Kalimat Efektif

Monday, November 29, 2010
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat dimengerti dan dipahami oleh pembaca sesuai dengan maksud dari penulis. Oleh karena itu kalimat yang disampaikan harus sesuai dengan syarat-syarat kalimat yang baik seperti struktur, pilihan kata, hubungan antarbagiannya, dan ejaan yang harus sesuai dengan kaidah EYD (Ejaan Yang Disempurnakan).
Kesalahan yang umum terjadi dalam penulisan kalimat yaitu :

a. Penggunaan dua kata yang sama artinya dalam sebuah kalimat
Contoh : Dia rajin belajar agar supaya lulus ujian masuk perguruan tinggi negeri.
(Dia rajin belajar agar lulus ujian masuk perguruan tinggi negeri).

b. Penggunaan kata berlebih yang ‘mengganggu’ struktur kalimat
Contoh : Menurut koran yang saya baca mengabarkan bahwa terminal akan dipindahkan.
(Menurut koran yang saya baca, terminal akan dipindahkan )

c. Penggunaan imbuhan yang kacau
Contoh : Dalam pelajaran fisika mengajarkan juga teori kalkulus.
(Dalam pelajaran fisika diajarkan juga teori kalkulus)

d. Kalimat tak selesai
Contoh : Mobil yang bagus yang tabrakan itu.
(Mobil yang bagus itu tabrakan.)

e. Penggunaan kata dengan struktur dan ejaan yang tidak baku
Contoh : Kakak menyuci piring di kamar mandi.
(Kakak mencuci piring di kamar mandi.)

f. Penggunaan tidak tepat kata ‘di mana’ dan ‘yang mana’
Contoh : Saya membencinya di mana sifat-sifatnya sangat buruk.
(Saya membencinya karena sifat-sifatnya sangat buruk.)
- Saya membutuhkan air yang mana air itu bersih.
(Saya membutuhkan air yang bersih.)

g. Penggunaan kata ‘daripada’ yang tidak tepat
Contoh : Tendangan daripada David Beckham berhasil membuat gol.
(Tendangan David Beckham berhasil membuat gol.)

h. Pilihan kata yang tidak tepat
Contoh : Bajunya ada di saya.
(Bajunya ada pada saya.)

i. Kalimat ambigu yang dapat menimbulkan salah arti
Contoh : Pilot Adam Air yang jatuh tidak ditemukan.
(Adam Air jatuh, Pilotnya tidak ditemukan)

j. Pengulangan kata yang tidak perlu
Contoh : Dalam sehari saya dapat membuat 6 judul tulisan sehari.
(Dalam sehari saya dapat membuat 6 judul tulisan.)

k. Kata ‘kalau’ yang dipakai secara salah
Contoh : Orang tua itu mengatakan kalau merokok dapat merusak mental.
(Orang tua itu mengatakan bahwa merokok dapat merusak mental.)

0 comments:

Post a Comment