Mengubah nama CD-Drive atau DVD-Drive

Friday, January 22, 2010

Saat kita melakukan Explorer windows, penamaan CD-Drive biasanya ditulis dengan nama CD Drive , sedangkan DVD-Drive ditulis dengan nama DVD Drive atau DVD-RAM Drive. Tips ini akan membahas bagaimana mengubah nama CD-Drive ataupun DVD-Drive pada windows explorer menjadi nama yang diinginkan.

Untuk mengubah penamaan CD-Drive atau DVD Drive dimulai dengan Registry Editor. Oleh karena itu, sebelum melakukan trik ini terlebih dahulu membuat backup Registry editor atau cadangan registry editor. Hal ini berguna untuk menghindari komputer menjadi error akibat salah dalam pemakainnya.

Untuk mengubah nama drive dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1.DVD-Drive sebelum diubah


2. Klik Start – Run, kemudian ketikkan : regedit kemudian enter.


3. Masuk ke menu HKEY_LOCAL_MACHINE \ SOFTWARE \ Microsoft \ Windows \ Current Version \ Explorer.

4. Klik kanan pada Explorer , kemudian pilih New - Key. Beri nama : DriveIcons.

5. Klik kanan pada DriveIcons lalu pilih new-key. Beri nama partisi drive anda, misanya CD-Drive (G:), maka ketik: G.


6. Klik kanan pada menu G tersebut, lalu pilih New-Key. Beri nama DefaultLabel.

7. Pilih key DefaultLabel. Pada jendala sebelah kanan klik 2 kali menu (default) dan pada Value data diisi dengan keiinginan anda, Misalkan LG DVD-RW.


8. Restart Windows.

9. Ketika anda melakukan explorer Windows maka nama DVD - Drive ataupun CD-Drive akan berubah sesuai dengan nama yang telah anda ubah sebelumnya.





Meningkatkan kinerja flashdisk

Saat ini hampir disetiap kalangan sudah menggunakan flashdisk. Untuk meningkatkan kinerja flashdisk tersebut ada beberapa langkah cara untuk mengoptimalkan kinerja flasdisk itu sendiri, yakni dengan cara sebagai berikut :

1. Pasangkan Flashdisk Anda ke komputer
2. Masuk ke control panel, klik system
3. Klik tab hardware lalu klik tombol device manager



4. Klik [+] pada Disk drives kemudian klik kanan pada nama USB flash Storage atau USB flash Drive, lalu pilih properties.


5. Klik kanan tab policies kemudian klik pilihan Optimize for performance. Lalu klik OK


6. Restart Windows

Manajemen Strategis

Thursday, January 7, 2010

Manajemen Strategis dapat diartikan suatu proses dalam organisasi dalam menetapkan suatu tujuan dengan mengembangkan dan menjalankan perencanaan dengan target waktu, dan tujuan yang jelas.

Menurut beberapa pendapat Manajemen strategis adalah

§ Suatu seni dan ilmu pembuatan (formulasi), penerapan (impelemntasi) dan evaluasi keputusan-keputusan strategis antar fungsi-fungsi yang memungkinkan sebuah organisasi mencapai tujuan-tujuan di masa yang akan datang. (Agustinus Sri W., 1987, Manajemen Strategik: Pengantar Proses Berpikir Strategis, Binarupa Aksara)

§ Proses penetapan tujuan organisasi, mengembangkan kebijakan dan rencana-rencana untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengalokasikan sumberdaya untuk implementasi rencana-rencana tersebut. (http://www.encyclopedian.com)

Dalam pelaksanaanya, manajemen strategis mendefinisikan kegiatan organisasi dengan menetapkan menetapkan visi dan misi organisasi. Dengan menetapkan visi dan misi, merupakan proses merencanakan masa depan organisasi. Perencanaan tersebut meliputi kinerja organisasi dalam waktu jangka pendek maupun jangka panjang, juga mengenai menghadapi masalah yang akan timbul.

Setelah mendefinisikan kegiatan organisasi langkah selanjutnya adalah menetapkan strategi untuk mengimplementasikan tujuan organisasi yang terukur sehingga prospek kedepan visi dan misi jelas dan dapat dijalankan dengan baik. Setelah tujuan selesai ditetapkan langkah terakhir dengan melakukan evaluasi terhadap rencana-rencana yang telah dibuat sebelumnya.

Keburukan Organisasi Garis dalam Instansi Pendidikan

Didalam dunia pendidikan dikenal dengan adanya organisasi. Organisasi ini mempunyai beberapa macam struktur yakni struktur organisasi garis dan staff, struktur organisasi lini, struktur organisasi lini dan staff, struktur organisasi fungsional.

Disini akan dibahas mengenai struktur organisasi garis. Didalam organisasi garis kepala pimpinan memegang kekuasan yang tertinggi, mempunyai wewenang yang sangat besar sehingga perintah kepada bawahan maupun anggota-anggota diberikan tanpa pertimbangan.

Ciri-ciri dari organisasi garis dalam instansi pendidikan:

1. Perintah yang dijalankan langsung dari pimpinan ke bawahan

2. Pimpinan memegang tanggung jawab tertinggi

3. Setiap staff bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan yang telah diperintahkan

4. Hubungan langsung antara pimpinan dan bawahan

5. Karena organiasi tidak terlalu besar semua anggota saling kenal satu sama lain dan alat-alat yang digunakan bersifat sederhana

Keburukan organisasi garis dalam instansi pendidikan yaitu pimpinan bersifat otoriter, keputusan hanya berada pada satu orang yaitu pimpinan. Sehingga kemampuan (skill) anggota-anggota sulit dikembangkan.

Teori Motivasi dalam Perkuliahan

Motivasi merupakan keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motivasi dapat timbul dari kebutuhan dan keinginan yang ada dalam diri seseorang. Motivasi seperti ini disebut juga motivasi internal. Sedangkan teori motivasi external menjelaskan tentang kekuatan-kekuatan yang ada didalam individu yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal.

Dalam perkuliahan, setiap mahasiswa mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berbeda. Kebutuhan dan keinginan ini akan menyebabkan motivasi dari mahasiswa tersebut. Jika kebutuhan dan keinginan yang dimiliki setiap mahasiswa berbeda maka memiliki motivasi yang berbeda juga. Dalam berkuliah mahasiswa memiliki motivasi jika lulus kuliah akan bekerja. Untuk memenuhi keinginan tersebut ada banyak hal yang harus dilakukan yakni :

1. Belajar sungguh-sungguh dalam perkuliahan, jika tidak belajar dengan sungguh-sungguh maka keinginan tersebut mungkin tidak akan terpenuhi.

2. Berdoa, meminta pertolongan kepada-Nya. Karena tanpa pertolongan-Nya semua hal yang dilakukan akan sia-sia.

3. Mengikuti kegiatan lain diluar mata kuliah untuk membantu perkuliahan seperti, kursus, workshop, seminar,dll.

Masih banyak hal lagi yang harus dilakukan tetapi tiga dari contoh diatas merupakan tahap yang dilakukan untuk mewujudkan motivasi setelah lulus kuliah langsung bekerja. Menurut teori Mc Gregor dikenal dengan teori X dan teori Y. Jika dikaitkan dengan motivasi kuliah diatas ada beberapa anggapan-anggapan yang mendasari teori X :

a. Banyak mahasiswa malas belajar.

b. Karena mahasiswa malas belajar, maka dikendalikan, diperlakukan dengan sanksi, dan diarahkan untuk mencapai tujuan.

c. Rata-rata mahasiswa lebih senang dibimbing, berusaha menghindari tanggung jawab, ambisi yang kecil dan lain-lain.

Tetapi dijelaskan bahwa pada kenyataannya teori X tidak dapat menjawab seluruh fakta yang ada dan terjadi. Oleh karena itu diperlukan teori yang lain untuk dapat menjawabnya, yaitu teori Y. Anggapan dari teori Y antara lain sebagai berikut :

a. Usaha fisik dan mental yang dilakukan manusia dalam bekerja adalah kodrat manusia.

b. Rata-rata manusia bersedia belajar, dalam kondisi yang layak tidak hanya menerima tetapi mancari tanggung jawab.

c. Ada kemampuan yang besar dalam kecerdikan, kreativitas dan daya imajinasi.

d. Pengendalian dan hukuman bukam satu-satunya cara untuk mengarahkan sesuatu unutk mencapai tujuan.

Pada tahun 1943 Abraham Maslow mengembangkan teori motivasi. Konsep teorinya menjelaskan suatu hirarki kebutuhan yang menunujukkan lima tingkatan dan kebutuhan manusia, yaitu :

a. Kebutuhan fisioligis sperti lapar, haus, perumahan, dll.

b. Kebutuhan keamanan.

c. Kebutuhan social.

d. Kebutuhan penghargaan.

e. Kebutuhan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan pemenuhan diri, untuk mempergunakan potensi diri, pengembangan diri,dll.

Mc Clelland juga mengeluarkan teori motivasi tentang prestasi yaitu motisai prestasi yang didasarkan pada kekuatan yang ada dalam manusia. Teori ini menyatakan bahwa seseorang dianggap mampu mempunyai motivasi prestasi yang tinggi, apabila dia mempunyai keinginan unutk berprestasi lebih banyak daripada yang lain dalam banyak situasi. Mc Clelland memusatkan perhatiannya pada tiga kebutuhan manusia yaitu :

a. Kebutuhan prestasi

b. Kebutuhan afiliasi

c. Kebutuhan kekuasaan.

Dari beberapa teori para ahli diatas kita tahu beberapa hal yang mempengaruhi motivasi. Motivasi dapat dipandang sebagai proses psikologis dasar yang terdiri atas berbagai keinginan, kebutuhan, dorongan dan tujuan.