System Analyst

Wednesday, June 27, 2012
System Analyst adalah orang-orang yang memandu / menetapkan pengembangan suatu sistem informasi. Mereka adalah orang yang bertanggung jawab dalam membangung suatu sistem informasi yang dirancang secara objektif guna mencapai goal suatu organisasi.
Perkejaan/tugas seorang System Analyst berbeda dari organisasi ke organisasi. Tergantung industrinya. Contoh: System Analyts organisasi manufaktur berbeda dengan System Analyts organisasi/perushaan farmasi. Itu masih dalam kondisi beda industri, terkadang industri yang sama pun bisa berbeda antara organisasi/perusahaan.
Patut dicatat, belakangan ini kita akan menemukan pembagian jabatan/job desk lagi dari seorang Analyst. Ada yang namanya System Analyst, Business Analyst, Programmer Analyst, dll.
Pada dasarnya seorang Analyst terdapat di berbagai bidang, seperti Ekonomi, Teknik Industri, Mining, Sosiolog, dll.  Itu pengertian secara general. (tergantung sih perusahaan tersebut sebutnya apa, kalo mao lebih jelas bisa liat Kelly Guide's for Career, kalo gak salah)
Jadi udah dapat gambaran donk apa itu kriteria dan tugas seorang Analyst, dalam hal ini seorang System Analyst?
-          pekerjaan/tugas seorang System Analyst
Mereka bertugas mempelajari aktivitas bisnis yang akan dibuat sistemnya. Merekalah yang menentukan kebutuhan berdasarkan informasi yang didapat. Yup, tanggung jawab hanyalah pada penentuan kebutuhan sistem yang akan dibangun, bukan pada design sistem yang sudah ditentukan.
ada beberapa kasus seorang System Analyst mencakup System Design.
(merancang desain sistem disini maksudnya, kalo masih ingat SDLC waterfall, yaitu pada tahap 2, yaitu desain aplikasi/sistem)

Hubungan System Analyst, Design, dan Programmer :
Seorang sistem analyst akan bertugas juga sebagai programmer, dimana dia juga akan menulis kode untuk implementasi dari desain aplikasi/sistem yang telah dibuat. Tentunya, tugasnya gak seberat programmer yang ke arah teknikal atau desainer.
System Analyst harus memiliki berbagai kemampuan di dalam berbagai tahap SDLC. Mereka harus mengetahui teknikal tentang bagaimana sistem informasi yang di develop atau dikembangkan. 

Kriteria yang harus dimilik seorang System Analyst:
1. Business Knowledge
    Mereka harus memahami dan meningkatkan kemampuan sebanyak mungkin tentang proses bisnis secara general.
2. Interpersonal Skills
    Mereka harus mempunyai kemampuan komunikasi yang baik dengan user dan mengekstrak informasi sebanyak mungkin melalui mereka.
3. Problem Solving Skills
    Tentunya kemampuan memecahkan masalah amatlah penting guna memberikan solusi terhadap permasalahan yang dimiliki oleh user. System Analyst hampir sama dengan Business Analyst.  
Lalu bagaimana kita memperoleh kemampuan tersebut?
Ketika saya browsing ke situs-situs career paths, saya menemukan banyak informasi berharga, tapi kayanya belum sempat untuk nulis disini.
Soal-soal soft skill seperti itu hanya dapat diperoleh lewat praktik langsung dan pengalaman. Jika dalam hidup kita sering mengenal kata Trial n Error, practice by doing dan experience from the past. Maka hampir sama halnya dengan karir menjadi seoarang System Anayst.
Contoh: Jika kita pernah bekerja di industri retail, maka kemampuan/pengetahuan bisnis kita tentang perusahaan retail secara general meningkat, karena kita sudah terjun langsung didalam sana (practice by doing). Berkarir dari sana, kita bisa memilih terjun ke industri yang sama (retail), tetapi dengan pengalaman yang sudah pernah ada (experience from the past), maka pengetahuan kita tentang business knowledge dan problem solving semakin terasah (Trial n Error).

Tetapi dalam bidang IT, perusahaan IT (khususnya vendor), kita dituntut untuk mengetahui secara general bisnis proses tiap industri. Sedangkan untuk memperolehnya secara spesifik, kita harus bertemu dengan user dan mengextract informasi dari mereka sebanyak mungkin dan kemudian melakukan problem solving.
Maka dari itu, setelah saya pikir-pikir, bekerja di vendor ada untungnya juga. Dan juga ada ruginya.. ya ruginya kerjanya kaya orang gila kata orang-orang. Dibanding kerja di perusahaan yang memiliki divisi IT sendiri, develop sendiri atau membeli dari luar(vendor), tapi maintenance sendiri.
 
Sumber:

Membuat usaha bidang IT

Tuesday, June 5, 2012
Usaha dalam bidang teknologi informasi merupakan salah satu usaha yang mungkin dapat dikatakan menjanjikan. Dikarenakan dewasa ini teknologi informasi berkembang sangat pesat. Dan masih akan terus berkembang. Dengan terus berkembangya kemajuan teknologi ini membuat kinerja seseorang akan menghasilkan hasil yang optimal dengan waktu yang lebih efesien. Maka dari itu usaha dibidang TI ini terus berlomba menciptakan perangkat yang dapat lebih membantu para kinerja konsumennya.
Walaupun banyak sekali bidang bisnis IT, tetapi pada umumnya bidang usaha yang sering dimasuki oleh seorang pebisnis baru adalah:
• Perusahaan pengembangan perangkat lunak aplikasi (software house).
• Konsultan Implementasi Teknologi Informasi baik itu implementasi hardware maupun implementasi software.
• Distributor dari produk-produk IT, baik hardware ataupun software.
• Training dan pendidikan bidang IT.
• Jual beli barang secara online
• dll
Bisnis online merupakan salah satu bisnis TI yang tergolong sangat murah karena :
- Tidak membutuhkan toko secara fisik sehingga tidak perlu menyewa ruko atau kios untuk buat toko
- Tidak membutuhkan gudang yang besar untuk menyimpan inventori karena inventorinya sangat minimal
- Tidak membutuhkan pekerja yang banyak cukup satu-dua orang sudah dapat melakukannya
- Pasar tidak terbatas, semua negara bisa menjadi pasar kita
- Yang terpenting adalah tidak perlu modal yang besar untuk melakukannya. Cukup modal untuk beli domain, hosting, komputer dan bayar koneksi internet.

Beberapa kemampuan utama yang harus dimiliki oleh seorang Enterpreneur dalam bidang IT adalah:
• Kemampuan dalam bidang Penjualan (Salesmanship). Kemampuan ini merupakan kemampuan utama yang harus dimiliki oleh seorang entrepreneur untuk membujuk calon pelanggan dalam menggunakan produk dan solusi yang dimiliki. Kegagalan dalam melakukan kegiatan penjualan maka perusahaan akan mati dan gagal untuk bertumbuh.
• Kemampuan dalam bidang teknis yg cukup baik mengenai produk atau solusi yang ditawarkan. Kemampuan ini akan memberikan jaminan bahwa si entrepreneur mengetahui dengan pasti produk atau solusi yang diberikan dan mampu menjaga kualitas dari produknya untuk kepuasan pelanggan.
• Pemahaman dalam bidang keuangan perusahaan (Accounting, Financial Report, Cash-flow management, dan lain-lain). Kemampuan dalam bidang ini sangat diperlukan untuk dapat melakukan perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan. Kegagalan dalam bidang ini akan menjadikan perusahaan mengalami kesulitan keuangan yang berakibat dari gagalnya operasi perusahaan walaupun pada saat yang sama perusahaan memiliki pesanan yang cukup besar.
• Kemampuan dalam bidang Human-Relationship adalah kemampuan yang tidak kalah pentingnya untuk dikuasai oleh seorang entrepreneur.


Sumber :
Alamaniakz

IT Audit

Sebelum kita melangkah lebih jauh membahas tentang IT audit, sebaiknya kita pahami dulu mengenai audit.

Banyak pengertian dan definisi oleh beberapa pakar, tapi disini aya menyimpulkan secara garis besar bahwa audit adalah proses pemeriksaan/pengujian yang dilakukan secara sistematis untuk menghasilkan kualitas yang telah dihasilkan. Orang yang melakukan audit disebut Auditor.

Secara umum Audit IT adalah suatu proses kontrol pengujian terhadap infrastruktur teknologi informasi dimana berhubungan dengan masalah audit finansial dan audit internal. Audit IT lebih dikenal dengan istilah EDP Auditing (Electronic Data Processing), biasanya digunakan untuk menguraikan dua jenis aktifitas yang berkaitan dengan komputer.

Audit IT sendiri merupakan gabungan dari berbagai macam ilmu, antara lain Traditional Audit, Manajemen Sistem Informasi, Sistem Informasi Akuntansi, Ilmu Komputer, dan Behavioral Science. Audit IT bertujuan untuk meninjau dan mengevaluasi faktor-faktor ketersediaan (availability), kerahasiaan (confidentiality), dan keutuhan (integrity) dari sistem informasi organisasi.

Dalam pelaksanaannya, kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang auditor harus meiliki kemampuan dapat mengumpulkan bukti-bukti yang jelas dan memadai melalui berbagai teknik termasuk survei, interview, observasi dan review dokumentasi (termasuk review source-code bila diperlukan).

Sesuai dengan standar auditing ISACA (Information Systems Audit and Control Association), seorang auditor juga harus menyusun laporan yang mencakup tujuan pemeriksaan, sifat dan kedalaman pemeriksaan yang dilakukan. Laporan ini juga harus menyebutkan organisasi yang diperiksa, pihak pengguna laporan yang dituju dan batasan-batasan distribusi laporan. Laporan juga harus memasukkan temuan, kesimpulan, rekomendasi sebagaimana layaknya laporan audit pada umumnya.


Jenis Audit IT.  

1. Sistem dan aplikasi.
Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah sistem dan aplikasi sesuai dengan kebutuhan organisasi, berdayaguna, dan memiliki kontrol yang cukup baik untuk menjamin keabsahan, kehandalan, tepat waktu, dan keamanan pada input, proses, output pada semua tingkat kegiatan sistem.

2. Fasilitas pemrosesan informasi.
Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah fasilitas pemrosesan terkendali untuk menjamin ketepatan waktu, ketelitian, dan pemrosesan aplikasi yang efisien dalam keadaan normal dan buruk.

3. Pengembangan sistem.
Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah sistem yang dikembangkan mencakup kebutuhan obyektif organisasi.

4. Arsitektur perusahaan dan manajemen TI.
Audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah manajemen TI dapat mengembangkan struktur organisasi dan prosedur yang menjamin kontrol dan lingkungan yang berdaya guna untuk pemrosesan informasi.

5. Client/Server, telekomunikasi, intranet, dan ekstranet.
Suatu audit yang berfungsi untuk memeriksa apakah kontrol-kontrol berfungsi pada client, server, dan jaringan yang menghubungkan client dan server.

Alasan dilakukannya Audit IT.


  Ron Webber, Dekan Fakultas Teknologi Informasi, monash University, dalam salah satu bukunya Information System Controls and Audit (Prentice-Hall, 2000) menyatakan beberapa alasan penting mengapa Audit IT perlu dilakukan, antara lain :
1. Kerugian akibat kehilangan data.
2. Kesalahan dalam pengambilan keputusan.
3. Resiko kebocoran data.
4. Penyalahgunaan komputer.
5. Kerugian akibat kesalahan proses perhitungan.
6. Tingginya nilai investasi perangkat keras dan perangkat lunak komputer.


Manfaat Audit IT.

A. Manfaat pada saat Implementasi (Pre-Implementation Review)
1. Institusi dapat mengetahui apakah sistem yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan ataupun memenuhi acceptance criteria.
2. Mengetahui apakah pemakai telah siap menggunakan sistem tersebut.
3. Mengetahui apakah outcome sesuai dengan harapan manajemen.

B. Manfaat setelah sistem live (Post-Implementation Review)
1. Institusi mendapat masukan atas risiko-risiko yang masih yang masih ada dan saran untuk penanganannya.
2. Masukan-masukan tersebut dimasukkan dalam agenda penyempurnaan sistem, perencanaan strategis, dan anggaran pada periode berikutnya.
3. Bahan untuk perencanaan strategis dan rencana anggaran di masa mendatang.
4. Memberikan reasonable assurance bahwa sistem informasi telah sesuai  dengan kebijakan atau prosedur yang telah ditetapkan.
5. Membantu memastikan bahwa jejak pemeriksaan (audit trail) telah diaktifkan dan dapat digunakan oleh manajemen, auditor maupun pihak lain yang berwewenang melakukan pemeriksaan.
6. Membantu dalam penilaian apakah initial proposed values telah terealisasi  dan saran tindak lanjutnya.



Sumber :
Alamaniakz

IT Forensik

Setelah membahas mengenai IT Audit, sekarang saya akan mencari tahu tentang apa itu IT Forensik.
Definisi sederhana mengenai IT Forensik yang saya baca adalah penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal.

Tujuan IT Forensics.
Adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti digital. Dalam contoh kasus seperti melindungi data dari kejahatan komputer. Kejahatan Komputer dibagi menjadi dua, yaitu :
1. Komputer fraud.
Kejahatan atau pelanggaran dari segi sistem organisasi komputer.
2. Komputer crime.
Merupakan kegiatan berbahaya dimana menggunakan media komputer dalam melakukan pelanggaran hukum.

Terminologi IT Forensics.
A. Bukti digital (digital evidence).
adalah informasi yang didapat dalam bentuk atau format digital, contohnya e-mail.

B. Empat elemen kunci forensik dalam teknologi informasi, antara lain :
1. Identifikasi dari bukti digital.
Merupakan tahapan paling awal forensik dalam teknologi informasi. Pada tahapan ini dilakukan identifikasi dimana bukti itu berada, dimana bukti itu disimpan dan bagaimana penyimpanannya untuk mempermudah tahapan selanjutnya.
2. Penyimpanan bukti digital.
Termasuk tahapan yang paling kritis dalam forensik. Bukti digital dapat saja hilang karena penyimpanannya yang kurang baik.
3. Analisa bukti digital.
Pengambilan, pemrosesan, dan interpretasi dari bukti digital merupakan bagian penting dalam analisa bukti digital.


Sumber :
Alamaniakz

Cybercrime

Wednesday, April 11, 2012

Cybercrime atau Kejahatan dunia maya adalah istilah yang mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer menjadi alat, sasaran atau tempat terjadinya kejahatan. Termasuk ke dalam kejahatan dunia maya seperti penipuan lelang secara online, pemalsuan cek, penipuan kartu kredit/carding, confidence fraud, penipuan identitas, dll.

Walaupun kejahatan dunia maya atau cybercrime umumnya mengacu kepada aktivitas kejahatan dengan komputer atau jaringan komputer sebagai unsur utamanya, istilah ini juga digunakan untuk kegiatan kejahatan tradisional di mana komputer atau jaringan komputer digunakan untuk mempermudah atau memungkinkan kejahatan itu terjadi.

Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai alat adalah spamming dan kejahatan terhadap hak cipta dan kekayaan intelektual. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai sasarannya adalah akses ilegal (mengelabui kontrol akses), malware dan serangan DoS. Contoh kejahatan dunia maya di mana komputer sebagai tempatnya adalah penipuan identitas. Sedangkan contoh kejahatan tradisional dengan komputer sebagai alatnya adalah pornografi anak dan judi online.

Bentuk kejahatan yang berhubungan erat dengan penggunaan TI:

1. Unauthorized Access to Computer Systemand Service;
Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Biasanya pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia. Namun begitu, ada juga yang melakukannya hanya karena merasa tertantang untuk mencoba keahliannya menembus suatu system yang memiliki tingkat proteksi tinggi. Kejahatan ini semakin marak dengan berkembangnya teknologi Internet/intranet.

2. Illegal Contents;
Kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum. Sebagai contohnya, pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya.

3. Data Forgery
Kejahatan dengan memalsukan data pada dokumendokumen penting yang tersimpan sebagai scripless document melalui Internet. Kejahatan ini biasanya ditujukan pada dokumen-dokumen e-commerce dengan membuat seolah-olah terjadi “salah ketik” yang pada akhirnya akan menguntungkan pelaku karena korban akan memasukkan data pribadi dan nomor kartu kredit yang dapat saja disalahgunakan.

4. Cyber Espionage
Kejahatan yang memanfaatkan jaringan Internet untuk melakukan kegiatan matamata terhadap pihak lain, dengan memasuki system jaringan computer (computer network system) pihak sasaran. Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap saingan bisnis yang dokumen ataupun data pentingnya (data base) tersimpan dalam suatu sistem yang computerized (tersambung dalamjaringan komputer).

5. Cyber Sabotage and Extortion
Kejahatan ini dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau system jaringan komputer yang terhubung dengan Internet. Biasanya kejahatan ini dilakukan dengan menyusupkan suatu logic bomb, virus computer ataupun suatu program tertentu, sehingga data, program computer atau sistem jaringan komputer tidak dapat digunakan, tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau berjalan sebagaimana yang dikehendaki oleh pelaku.

6. Offense Against Intellectual Property
Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihahttp://www.blogger.com/img/blank.gifk lain di Internet. Sebagai contoh, peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran shttp://www.blogger.com/img/blank.gifuatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.

7. Infringement of Privacy.
Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateril, seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.

8. Carding
Credit card fraud atau yang lebih dikenal sebagai Carding adalah aktifitas pembelian barang di Internet menggunakan kartu kredit bajakan. Kartu kredit tersebut diperoleh dengan cara meminta dari carder lain (dengan catatan harus tergabung dalam komunitas carder pada server IRC tertentu), ataupun dengan menggunakan kemampuan social engineering yang dimiliki oleh carder.

Contoh Kasus : (Kompas)
Sindikat Carding Senilai Ratusan Miliar Berhasil Digulung

Kepala Polda Metro Jaya Irjen Wahono, Jumat (13/2), memperlihatkan barang bukti kartu kredit palsu.

JAKARTA,JUMAT - Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya berhasil mengungkap sindikat penggandaan kartu kredit (carding). Lewat kejahatan ini, beberapa bank mengalami kerugian yang jika ditotal mencapai ratusan milliar.

Tersangka Andre Christian Brail (28) dan Khayrunisa (44) diketahui telah melakukan kejahatan ini sejak tahun 2000.

"Keduanya merupakan eksekutor. Andre tertangkap di Hotel Sultan tanggal delapan Februari dan Khayrunisa tertangkap di rumahnya di kawasan Tebet," kata Kasat Fismondef AKBP Bahagia Dachi di Polda Metro Jaya Jakarta, Jumat (13/2).

Bachi menjelaskan, modus kejahatan ini hanya dengan memanfaatkan pin dan no kartu kredit nasabah yang masih bisa digunakan untuk otorisasi secara ilegal. Selanjutnya, dengan menggunakan kartu kredit kosong dicetak melalui perangkat komputer dan mesin cetak canggih.

"Setelah itu kartu bisa digunakan untuk transaksi seperti belanja, menginap di hotel serta melakukan tarik tunai," tambah Bachi.

Sementara itu, dari kejahatan dikumpulkan berbagai barang bukti yakni, 27 lembar kartu kredit palsu, delapan buah handphone,sebuah mesin cetak embosser, sebuah skimmer merk MSR 2006, dua buah laptop, sebuah alat pembaca (umron) dan sebuah hard disk.

Selain itu, terdapat sebuah tas merk samhose, dua buah tas merek Charles and Keith hasil transaksi dan catatan no kartu yang diperoleh dari internet. "Penangkapan bisa dilakukan setelah mendapat laporan dari masyarakat yang tidak merasa membelanjakan menggunakan kartu kreditnya,"lanjut Bachi.

Kedua tersangka, lanjut Bachi, saat ini berada dalam pemrosesan. Tersangka dijerat UU pasal 263 KUHP dan 378 KUHP soal pemalsuan kartu kredit.

Selain itu, saat ini pihak polisi juga sedang mencari seseorang berinisial KR yang diduga bertugas memberi data nasabah dari berbagai bank kepada tersangka. "Jika sudah tertangkap bisa diketahui semuanya bagaimana jaringan ini bekerja," jelas Bachir.

Referensi:
Docstoc Library
Wikipedia
Kompas

Etika dan Profesionalisme TI

Tuesday, March 20, 2012
Etika? Etika atau disebut Etimologi, berasal dari bahasa Yunani adalah “Ethos”, yang berarti watak kesusilaan atau adat kebiasaan (custom). Etika biasanya berkaitan erat dengan perkataan moral yang merupa¬kan istilah dari bahasa Latin, yaitu “Mos” dan dalam bentuk jamaknya “Mores”, yang berarti juga adat kebiasaan atau cara hidup seseorang dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), dan menghin¬dari hal-hal tindakan yang buruk. Etika dan moral pengertiannya hampir sama, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian sistem nilai-nilai yang berlaku.

Etika memberi manusia orientasi bagaimana ia menjalani hidupnya melalui rangkaian tindakan sehari-hari. Itu berarti etika membantu manusia untuk mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang perlu kita lakukan dan yang pelru kita pahami bersama bahwa etika ini dapat diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan manusianya.

Istilah profesi telah dimengerti oleh banyak orang bahwa suatu hal yang berkaitan dengan bidang tertentu atau jenis pekerjaan (occupation) yang sangat dipengaruhi oleh pendidikan dan keahlian, sehingga banyak orang yang bekerja tetapi belum tentu dikatakan memiliki profesi yang sesuai. Tetapi dengan keahlian saja yang diperoleh dari pendidikan kejuruan, juga belum cukup untuk menyatakan suatu pekerjaan dapat disebut profesi. Tetapi perlu penguasaan teori sistematis yang mendasari praktek pelaksaan, dan penguasaan teknik intelektual yang merupakan hubungan antara teori dan penerapan dalam praktek. Profesionalisme adalah suatu kemampuan yang dianggap berbeda dalam menjalankan suatu pekerjaan . Profesionalisme dapat diartikan juga dengan suatu keahlian dalam penanganan suatu masalah atau pekerjaan dengan hasil yang maksimal dikarenakan telah menguasai bidang yang dijalankan tersebut.

Ada beberapa pengertian tentang etika profesi, yakni sebagai berikut:
  1. Merupakan hasil pengaturan diri profesi yang bersangkutan dan ini perwujudan moral yang hakiki, yang tidak dapat dipaksakan dari luar.
  2. Dapat berlaku efektif apabila dijiwai oleh cita-cita dan nilai-nilai yang hidup dalam lingkungan profesi itu sendiri.
  3. Merupakan rumusan norma moral manusia yang mengemban profesi itu.
  4. Tolak ukur perbuatan anggota kelompok profesi.
  5. Merupakan upaya pencegahan berbuat yang tidak etis bagi anggotanya

Peran Etika dalam bidang IT
Perkembangan dunia IT berlangsung begitu cepat. Dengan pekembangan tersebut diharapkan akan dapat mempertahankan dan meningkatkan taraf hidup manusia. Banyak hal yang menggiurkan manusia untuk dapat sukses dalam bidang it tetapi tidak cukup dengan mengandalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, manusia juga harus menghayati secara mendalam kode etik ilmu, teknologi dan kehidupan.

Banyak ahli telah menemukan bahwa teknologi mengambil alih fungsi mental manusia, pada saat yang sama terjadi kerugian yang diakibatkan oleh hilangnya fungsi tersebut dari kerja mental manusia. Perubahan yang terjadi pada cara berfikir manusia sebagai akibat perkembangan teknologi sedikit banyak berpengaruh terhadap pelaksanaan dan cara pandang manusia terhadap etika dan norma dalam kehidupannya.

Jadi, Etika profesi merupakan bagian dari etika sosial yang menyangkut bagaimana mereka harus menjalankan profesinya secara profesional agar diterima oleh masyarakat. Dengan etika profesi diharapkan kaum profesional dapat bekerja sebaik mungkin, serta dapat mempertanggungjawabkan tugas yang dilakukannya dari segi tuntutan pekerjaan.

Referensi :
asyilla.wordpress.com
bluewarrior.wordpress.com
blog.uin-malang.ac.id
softskillkarolina.blogspot.com

Menentukan Lokasi Menggunakan Maps di HP Android

Thursday, March 15, 2012
Tugas postingan kali ini berkaitan tentang mata kuliah Sistem Informasi Geografis, yaitu membuat tulisan tentang bagaimana menentukan lokasi tempat tinggal sendiri menggunakan aplikasi seperti google maps, google earth, gps, foursquare ataupun program lainnya. Nah, untuk mengerjakan tugas ini saya menggunakan maps yang ada di hp android. Saya memilih menggunakan aplikasi ini karena sangat gampang untuk digunakan. Disini saya mengunakan aplikasi Maps dengan memakai Xperia Ray. Sebelum menggunakan aplikasi ini, tentunya kita harus memiliki paket data untuk internetan. Langsung saja untuk cara penggunaannya dapat dilihat pada langkah-langkah berikut ini.

1. Buka aplikasi Maps yang ada di hp android, dapat dilihat pada gambar dibawah ini.

2. Setelah aplikasi ini dibuka, maka akan ada tulisan seperti gambar dibawah ini yaitu untuk menghidupkan GPS. Untuk mengetahui lokasi kita, maka GPS harus dihidupkan dengan caraklik OK pada kotak dialog



3. Apabila GPS sudah dihidupkan maka otomatis alamat kita berada akan dikasi tanda seperti pada gambar-gambar berikut ini. Pada gambar-gambar beikut ini tanda panah yang berwarna biru dilingkari warna merah adalah posisi saya sewaktu mengerjakan postingan ini. Untuk memperjelas alamat kita, kita boleh memperbesar atau memperjelasnya dalam maps tersebut.




4. Selesai

About My Blog

Wednesday, March 7, 2012
Saat menulis postingan kali ini, saya sedang menjalani semester 8 jurusan sistem informasi, fakultas ilmu komputer Gunadarma. Saya pertama kali menulis postingan yakni pada bulan Oktober tahun 2009. Blog ini tentunya dibuat untuk memenuhi tugas kampus yaitu mata kuliah softskill. Pada mata perkuliahan ini dosen memberi mahasiswa kesempatan untuk berkreasi di dunia maya yaitu dengan membuat postingan disebuah blog untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa itu sendiri atau yang disebut juga dengan softskill.

Mahasiswa bisa menulis apa saja di blog ini, tetapi untuk postingan yang berkaitan dengan tugas kuliah harus ditautkan dengan universitas gunadarma melalui studentsite masing-masing mahasiswa. Untuk tugas saya kali ini adalah me-
review semua tulisan yang sudah saya posting di blog ini “jeff-bhirink.blogspot.com”.

Dari pikiran-rakyat.com terdapat 12 butir etika menulis blog yaitu sebagai berikut:
  1. Menghargai dan menjunjung tinggi perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dengan menghindari plagiarisme, pembajakan, dan selalu mencantumkan sumber setiap kali mengutip karya orang lain.
  2. Tidak mendiskreditkan pihak lain dan selalu berkomitmen untuk menulis secara proporsional.
  3. Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur pornografi.
  4. Selalu berbagi pengetahuan dan kebaikan melalui blog masing-masing.
  5. Tidak berprasangka dan hanya menulis berdasarkan fakta yang diyakini bisa dibuktikan serta tetap dengan menjunjung tinggi etika kesopanan dalam menulis.
  6. Tidak melakukan spamming melalui kolom komentar.
  7. Tetap menjaga kesopanan dan rasa saling menghormati dalam memberikan komentar pada blog yang dikunjungi.
  8. Tidak melakukan hack pada website atau blog lain.
  9. Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur SARA.
  10. Menggunakan bahasa yang baik dalam menulis.
  11. Tetap menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dalam menulis tetapi tidak melanggar hak-hak orang lain.
  12. Bersedia meralat informasi yang telah ditulis dalam blog jika di kemudian hari terdapat kesalahan dalam memuat tulisan di blog
Setelah membaca "12 butir etika menulis blog diatas" blog ini sudah hampir memenuhi etika penulisan blog dan menurut pendapat pribadi dapat disimpulkan tentang blog ini yaitu:
  1. Tulisan yang saya posting di blog ini berasal dari rangkuman berbagai sumber seperti dari internet, majalah dan buku. Jika postingan bersumber dari internet, maka di setiap akhir postingan dicantumkan alamat rangkuman.
  2. Apabila dibaca ulang sepertinya bahasa tulisannya masih kurang baku.
  3. Isinya kurang up to date, karena setiap postingan baru ditulis setelah disuruh oleh dosen.
  4. Sebagian gambar yang disertakan tidak dituliskan alamat sumbernya.
Dari review diatas, blog ini masih sangat jauh dari kata sempurna, oleh karena itu mohon saran dari pembaca untuk membangun blog ini menjadi yang lebih baik. Terima kasih.