Teori Motivasi dalam Perkuliahan

Thursday, January 7, 2010

Motivasi merupakan keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motivasi dapat timbul dari kebutuhan dan keinginan yang ada dalam diri seseorang. Motivasi seperti ini disebut juga motivasi internal. Sedangkan teori motivasi external menjelaskan tentang kekuatan-kekuatan yang ada didalam individu yang dipengaruhi oleh faktor-faktor internal.

Dalam perkuliahan, setiap mahasiswa mempunyai kebutuhan dan keinginan yang berbeda. Kebutuhan dan keinginan ini akan menyebabkan motivasi dari mahasiswa tersebut. Jika kebutuhan dan keinginan yang dimiliki setiap mahasiswa berbeda maka memiliki motivasi yang berbeda juga. Dalam berkuliah mahasiswa memiliki motivasi jika lulus kuliah akan bekerja. Untuk memenuhi keinginan tersebut ada banyak hal yang harus dilakukan yakni :

1. Belajar sungguh-sungguh dalam perkuliahan, jika tidak belajar dengan sungguh-sungguh maka keinginan tersebut mungkin tidak akan terpenuhi.

2. Berdoa, meminta pertolongan kepada-Nya. Karena tanpa pertolongan-Nya semua hal yang dilakukan akan sia-sia.

3. Mengikuti kegiatan lain diluar mata kuliah untuk membantu perkuliahan seperti, kursus, workshop, seminar,dll.

Masih banyak hal lagi yang harus dilakukan tetapi tiga dari contoh diatas merupakan tahap yang dilakukan untuk mewujudkan motivasi setelah lulus kuliah langsung bekerja. Menurut teori Mc Gregor dikenal dengan teori X dan teori Y. Jika dikaitkan dengan motivasi kuliah diatas ada beberapa anggapan-anggapan yang mendasari teori X :

a. Banyak mahasiswa malas belajar.

b. Karena mahasiswa malas belajar, maka dikendalikan, diperlakukan dengan sanksi, dan diarahkan untuk mencapai tujuan.

c. Rata-rata mahasiswa lebih senang dibimbing, berusaha menghindari tanggung jawab, ambisi yang kecil dan lain-lain.

Tetapi dijelaskan bahwa pada kenyataannya teori X tidak dapat menjawab seluruh fakta yang ada dan terjadi. Oleh karena itu diperlukan teori yang lain untuk dapat menjawabnya, yaitu teori Y. Anggapan dari teori Y antara lain sebagai berikut :

a. Usaha fisik dan mental yang dilakukan manusia dalam bekerja adalah kodrat manusia.

b. Rata-rata manusia bersedia belajar, dalam kondisi yang layak tidak hanya menerima tetapi mancari tanggung jawab.

c. Ada kemampuan yang besar dalam kecerdikan, kreativitas dan daya imajinasi.

d. Pengendalian dan hukuman bukam satu-satunya cara untuk mengarahkan sesuatu unutk mencapai tujuan.

Pada tahun 1943 Abraham Maslow mengembangkan teori motivasi. Konsep teorinya menjelaskan suatu hirarki kebutuhan yang menunujukkan lima tingkatan dan kebutuhan manusia, yaitu :

a. Kebutuhan fisioligis sperti lapar, haus, perumahan, dll.

b. Kebutuhan keamanan.

c. Kebutuhan social.

d. Kebutuhan penghargaan.

e. Kebutuhan aktualisasi diri, yaitu kebutuhan pemenuhan diri, untuk mempergunakan potensi diri, pengembangan diri,dll.

Mc Clelland juga mengeluarkan teori motivasi tentang prestasi yaitu motisai prestasi yang didasarkan pada kekuatan yang ada dalam manusia. Teori ini menyatakan bahwa seseorang dianggap mampu mempunyai motivasi prestasi yang tinggi, apabila dia mempunyai keinginan unutk berprestasi lebih banyak daripada yang lain dalam banyak situasi. Mc Clelland memusatkan perhatiannya pada tiga kebutuhan manusia yaitu :

a. Kebutuhan prestasi

b. Kebutuhan afiliasi

c. Kebutuhan kekuasaan.

Dari beberapa teori para ahli diatas kita tahu beberapa hal yang mempengaruhi motivasi. Motivasi dapat dipandang sebagai proses psikologis dasar yang terdiri atas berbagai keinginan, kebutuhan, dorongan dan tujuan.

0 comments:

Post a Comment